A. Teori
Membaca
Kegiatan membaca yang Kamu lakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia
bermacam-macam, Antara lain
·
Membaca pemahaman tentang
berbagai teks
·
Membaca untuk memahami wacana
tulis melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai
·
Membaca untuk memahami ragam
wacana tulis dengan membaca nyaring.
Dalam menyimpulkan berita yang akan Kamu tonton dari tv atau Kamu
dengarkan dari radio, Kamu juga dapat berlatih dengan meminta temanmu
untuk membacakan sebuah berita dengan berbagai tema, misalnya tema tentang
kesehatan. Setelah menyimak berita tersebut Kamu dapat melatih
kemampuanmu menyimpulkan juga dengan cara membaca kembali teks berita yang
telah dibacakan temanmu tersebut. Selanjutnya, Kamu harus menentukan
pokok-pokok berita dan menyimpulkannya dengan menggunakan kalimatmu
sendiri. Teks berita yang tersedia yang Kamu tulis tentu dapat
dijadikan sebagai bahan bacaan untuk memahami dan menyimpulkan isi berita
tersebut.
B. Menyimpulkan Isi
paragraf
Kesimpulan
atau simpulan merupakan pernyataan berisi fakta,pendapat, atau alasan pendukung
mengenai tanggapan terhadap suatu objek. Bisa dikatakan bahwa kesimpulan
merupakan pendapat akhir dari suatu uraian yang berupa informasi. Simpulan
merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkan uraian
sebelumnya.Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok.Untuk
memudahkan menyimpulkan paragraf ,kamu harus mencari ide –ide pokok tiap –tiap
paragraf ,kemudian kamu harus meringkas ide tersebut menjadi satu kata yang
baik.
Menyimpulkan
isi paragraf mudah dilakukan jika kita tahu caranya. Berikut ini adalah cara
atau langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyimpulkan isi paragraf dengan
benar:
1. Membaca paragraf
Jika
kita akan menyimpulkan suatu paragraf, sebaiknya kita mengerti isi
dari paragraf tersebut terlebih dahulu. Caranya adalah dengan
membaca seluruh isi paragraf.
2. Menentukan kalimat
utama
Setelah
membaca paragraf tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat utama adalah
kalimat yang mengandung gagasan utama dari sebuah paragraf. Kalimat utama
merupakan kalimat pertama atau terakhir dari suatu paragraf. Gagasan utama
adalah pikiran utama atau inti dari sebuah paragraf. Dengan menentukan kalimat
utama, kita dapat menyimpulkan isi suatu paragraf.
3. Buatlah kesimpulan
Setelah
menentukan inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi
sebuah kesimpulan yang benar.
Untuk membuat suatu kesimpulan lebih baik dan dapat
dimengerti, ada beberapa kriteria atau syarat dalam penulisan kesimpulan:
- Kesimpulan berupa hasil analisis dari paragraf yang sudah dibaca.
- Kesimpulan menggambarkan isi dari paragraf.
- Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan
bahasa dan pilihan kata yang digunakan saat menulis kesimpulan. Umumnya,
kalimat suatu kesimpulan sama dengan yang terdapat di paragraf. Perbedaannya
adalah pada pilihan kata, terutama kata-kata transisi yang cenderung
menunjukkan hubungan penegas, misalnya: dengan demikian, jadi, dapat
disimpulkan bahwa, dll.
Untuk penyampaiannya, kesimpulan dapat
disampaikan dengan dua cara. Kesimpulan dapat disampaikan dalam bentuk paragraf
atau poin-poin.
Contoh:
Pendengar
setia ... di setiap iklan rokok, tercantum peringatan tentang risiko
gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh perokok. Gangguan kesehatan itu di antaranya adalah dapat menyebabkan kanker,
serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Selain itu,
salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan rokok adalah penyakit paru obstruktif
menahun.
Dampak rokok pada umumnya disebabkan asap rokok. Asap rokok dapat
menimbulkan radang kronik pada pipa saluran pernapasan. Hal itu akan mengakibatkan selaput lendir pipa saluran pernapasan
menyempit. Udara yang keluar masuk pipa pernapasan tidak lancar sehingga pasien
merasa sesak napas. Keluhan sesak napas menandakan bahwa proses merokok telah
berjalan bertahun-tahun. Diperkirakan 80 sampai 90 persen perokok mempunyai
risiko terkena penyakit paru obstruktif menahun. Selain disebabkan rokok,
penyakit paru obstruktif menahun juga dapat disebabkan oleh faktor
genetik, infeksi, dan polusi udara.
Dampak rokok tidak hanya dialami oleh perokok saja. Akan tetapi, juga
dialami orang yang berada di sekitarnya. Mengapa demikian? Karena walaupun
tidak ikut merokok, namun orang di sekitar perokok tersebut tetap menghirup
asap rokok yang terbawa udara. Orang-orang yang menghirup asap rokok tanpa
merokok secara langsung disebut perokok pasif.
Kesimpulan
Di
setiap iklan rokok tercantum peringatan gangguan kesehatan terhadap perokok.
Dampak rokok pada umumnya disebabkan asap rokok. Oleh sebab itu, perokok pasif
pun dapat terkena dampaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar